"Ini adalah pekerjaan sukarela yang bisa kita lakukan di waktu senggang kita," kata anggota dewan kota Stockhom, Christina Elffors-Sjodin.
Situasi pada 2019 lalu tampaknya tak begitu berubah hingga sekarang.
Baca Juga:
Siloam Hospitals Jadi Tuan Rumah Kunjungan Delegasi SISP 2025 dari Swedia
Dalam situs resmi Sveriges Riksdag, lembaga legislatif nasional dan badan pengambil keputusan tertinggi di Swedia, tercantum sejumlah kebijakan yang mendorong anggota parlemen untuk hidup sederhana.
Salah satu contohnya adalah dalam kebijakan perjalanan dinas, di mana anggota didorong untuk memilih transportasi yang paling ekonomis.
"Anggota parlemen memiliki kebebasan untuk menentukan perjalanan dinas mereka di Swedia dan alat transportasi yang akan digunakan. Namun, mereka harus mempertimbangkan biaya, durasi perjalanan, serta dampak lingkungan. Faktor keamanan juga penting, dan jika mereka memilih transportasi yang lebih mahal dari opsi termurah, harus ada alasan yang dapat dipertanggungjawabkan," demikian tertulis di situs Sveriges Riksdag, mengutip Kompas.com, Senin (7/10/2024).
Baca Juga:
Swedia dan Indonesia Perkuat Kerja Sama Kesehatan Lewat MoU di SISP 2025
Penggunaan pesawat diizinkan, tetapi hanya kelas ekonomi yang boleh dipilih.
Para anggota parlemen mendapatkan tiket kereta tahunan yang bisa digunakan untuk perjalanan resmi tanpa batasan jumlah.
Tiket pesawat pun diperbolehkan jika diperlukan, namun mereka diwajibkan menggunakan kelas ekonomi dalam perjalanan udara di Swedia.