Ia telah mengonfirmasi hal tersebut kepada atase pertahanan Rusia yang juga tidak mengetahui informasi terkait Satria.
Tolchenov menegaskan kedutaan Rusia di Jakarta maupun di manapun tidak pernah melakukan rekrutmen personel militer.
Baca Juga:
Serangan Rudal Rusia di Kropivnitsky Tewaskan Puluhan Tentara Bayaran Asing
“Personel profesional yang merupakan warga negara Rusia atau dalam beberapa kasus orang asing, bisa menandatangani kontrak,” katanya.
Namun, ia menekankan Rusia tidak bertanggung jawab atas konsekuensi yang dihadapi Satria akibat keputusannya itu.
“Jika Kumbara melanggar undang-undang Indonesia, hal itu adalah tanggung jawabnya sendiri, karena sebagai WNI ia seharusnya paham apa yang bisa ia lakukan dan tidak,” ucap Tolchenov.
Baca Juga:
Gaji Rp39 Juta Tak Sebanding, Eks Marinir RI Mohon Ampun Lantaran Gabung Perang Rusia
Ia menambahkan, hingga kini pihaknya belum menerima permohonan bantuan apa pun baik dari pemerintah Indonesia maupun dari pihak keluarga Satria.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.