WahanaNews.co, Jakarta - Tulang dan sendi merupakan komponen penting dalam tubuh manusia yang memungkinkan kita untuk bergerak dengan leluasa.
Namun, seiring bertambahnya usia, tulang dan sendi menjadi lebih rentan terhadap masalah seperti osteoporosis, artritis, dan cedera.
Baca Juga:
Narkoba dari Tulang Manusia Banyak Diburu, Negara Ini Berlakukan Status Darurat
Ya, penurunan kepadatan tulang (osteoporosis) seiring bertambahnya usia, menjadikan tulang menjadi lebih rapuh dan kehilangan massa tulang. Hal ini disebabkan oleh penurunan kadar hormon estrogen pada wanita setelah menopause dan penurunan kadar hormon testosteron pada pria lanjut usia. Hormon-hormon ini berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang.
Degradasi tulang rawan (artritis) yang melapisi persendian juga bisa mengalami degradasi seiring bertambahnya usia. Hal ini menyebabkan gesekan yang berlebihan antara tulang-tulang sendi, menimbulkan rasa sakit, kekakuan, dan peradangan pada sendi (artritis).
Selain itu, mungkin juga terjadi penurunan massa otot (sarcopenia) yang menyebabkan berkurangnya kekuatan dan stabilitas pada sendi. Hal ini meningkatkan risiko cedera pada sendi karena kurangnya dukungan otot.
Baca Juga:
Ini 7 Manfaat Gula Aren untuk Kesehatan Tubuh
Proses penuaan alami ini menyebabkan penurunan fungsi sel-sel tulang dan sendi, serta regenerasi jaringan yang lebih lambat.
Hal ini memperburuk kemampuan tulang dan sendi untuk memulihkan diri dari kerusakan atau cedera.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga asupan nutrisi yang tepat, melakukan olahraga secara teratur, dan menghindari faktor risiko seperti merokok untuk membantu melindungi tulang dan sendi dari masalah terkait usia, sehingga bagian tubuh yang satu ini selalu bugar dan 'awet muda'.