Menyuarakan emosi ini dapat membantu kamu memahami apa yang sedang kamu rasakan dan mencari solusi yang tepat untuk menghadapinya. Selain itu, mengekspresikan emosi secara verbal dapat mencegah penumpukan stres yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.
3. Pengelolaan Stres dan Emosi
Baca Juga:
Prilly Latuconsina Angkat Isu Kesehatan Mental Lewat Film 'Bolehkah Sekali Saja Kumenangis'
Monolog sehat dapat menjadi alat yang efektif dalam pengelolaan stres dan emosi. Dengan berbicara sendiri, kamu dapat mengidentifikasi sumber stres dan mencari cara untuk mengatasinya.
Misalnya, ketika merasa tertekan dengan pekerjaan, kamu bisa mengatakan, "Saya merasa stres dengan deadline ini, tetapi saya akan mengatur waktu saya dengan baik dan menyelesaikannya satu per satu."
Dengan demikian, kamu bisa meredakan kecemasan dan menghadapi situasi dengan lebih tenang.
Baca Juga:
Waspadai Orang Manipulatif, Kenali Tanda dan Trik Manipulator di Sekitar Kita
4. Meningkatkan Skill Komunikasi
Berbicara sendiri juga dapat membantu meningkatkan skill komunikasi. Ketika kamu berbicara dengan diri sendiri, kamu melatih kemampuan untuk merangkai kata-kata dan mengungkapkan pikiran dengan jelas. Hal ini bisa berdampak positif ketika kamu berkomunikasi dengan orang lain.
Kamu akan lebih terbiasa menyusun argumen yang logis dan menyampaikan pesan dengan efektif. Selain itu, berbicara sendiri juga membantu kamu mempersiapkan diri untuk berbicara di depan umum atau menghadapi situasi sosial yang menantang.