“Kami minta aparat penegak hukum mengganjar DN seberat-beratnya. Dia telah merusak masa depan anak saya dan membuat kami kehilangan segalanya,” kata OV.
Dia bercerita, DN tak hanya menculik anaknya.
Baca Juga:
Pesta Seks Tukar Pasangan di Kota Batu, Tiap Peserta Bayar Rp825 Ribu
Dua mobil, satu rumah, peralatan kerja hingga uang belasan juta lenyap setelah keluarga berkenalan dengan DN.
Menurut OV, petaka yang menimpa keluarganya itu bermula saat satu dari dua mobil yang disewakan dibawa lari oleh seorang warga pada Maret 2019.
Saat itu, salah satu pelanggan rental mobilnya, berinisial IR, menawarkan untuk membantunya.
Baca Juga:
Satreskrim Polres Madiun Berhasil Amankan Pelaku Perampokan Mobil Boks Rokok
Selain membuka usaha tambal ban, saat itu OV dan suaminya menyewakan dua mobil yang dibelinya dengan cara kredit.
Namun, IR memberikan syarat, bila mobil ketemu, OV dan BTW harus masuk dalam komunitas anti-riba.
Tak lama kemudian, mobil yang hilang itu berhasil ditemukan dan saat itu IR menagih janji agar pasutri itu harus masuk ke komunitas anti-riba.