Sekitar 435 orang hadir demi menyaksikan putusan mati Taka, meskipun pengadilan hanya menyediakan 16 kursi.
Laporan awal tahun
2017, korban pertama Taka adalah seorang wanita yang dihubunginya melalui Twitter.
Baca Juga:
Menunggu Penantian Perubahan Merek Twitter.com Jadi X.com
Ia menawarkan diri untuk membantu keinginan korban bunuh diri, kemudian membunuh sang pacar untuk membungkamnya.
Taka disebut menggunakan taktik serupa untuk membunuh tujuh wanita
lainnya.
Laporan NHK menyebutkan,
salah seorang korban menghubungi Taka melalui
Twitter pada akhir September.
Baca Juga:
Netizen Sebut Mahfud MD Tak Bisa Bedakan Lebah Madu dan Tawon
Ia mengaku tengah mencari partner
untuk membuat perjanjian bunuh diri. Korban
mencari partner karena mengaku takut mati sendirian.
Keduanya ternyata terekam kamera keamanan saat berjalan di luar stasiun kereta api, di dekat kediaman dan apartemen Taka.
Jepang memiliki tingkat bunuh diri tertinggi di antara negara-negara industri Kelompok
Tujuh, dengan lebih dari 20.000 orang
bunuh diri setiap tahun.