Meskipun tingkat bunuh diri telah
menurun sejak mencapai puncaknya pada tahun 2003, angka tersebut tetap tinggi
di kalangan dewasa muda dan anak sekolah.
Sementara itu, mengetahui adiknya hilang, sang kakak melapor ke
polisi pada keesokan
harinya.
Baca Juga:
Menunggu Penantian Perubahan Merek Twitter.com Jadi X.com
Saat tengah mencari informasi tentang hilangnya si adik itu,di Twitter kakak
laki-laki korban dihubungi seorang wanita tak dikenal.
Wanita tersebut mengatakan adiknya bertemu Taka. Beruntung ia
setuju untuk bekerjasama untuk mencari tahu. Dibantu polisi, mereka membuat
janji palsu untuk bertemu Taka.
Dua penyelidik kemudian mengikuti Taka saat pulang ke
apartemennya. Saat membuka
pintu, polisi langsung bertanya,
apakah dia mengenal atau mengetahui keberadaan korban yang hilang.
Baca Juga:
Netizen Sebut Mahfud MD Tak Bisa Bedakan Lebah Madu dan Tawon
Kala itu,
dengan dingin Taka menunjuk ke salah satu dari delapan pendingin, dan menjawab pendek.
"Dia ada di sini," katanya, seperti dikutip NHK
dari sumber investigasi.
Jepang menjadi satu
dari sedikit negara maju yang mempertahankan hukuman mati, dengan dukungan publik yang tetap tinggi.