Nirwan menyebutkan, usai dianiaya, AR sempat pingsan.
Rekan satu selnya kemudian melapor ke penjaga ruang tahanan Mapolres Metro Depok soal pingsannya AR.
Baca Juga:
Wujud Kepedulian di Bulan Ramadhan, Kapolres Subulussalam Bagikan Takjil Buka Puasa untuk Tahanan
Korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara, Kelapa Dua, Depok.
Di sana, AR dinyatakan meninggal dunia. Jenazah AR, kata Nirwan, kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.
"Kemudian oleh penjaga tahanan, (kondisi AR) dicek. Pada saat itu dibawa ke RS Bhayangkara, Kelapa Dua, Depok," tutur Nirwan.
Baca Juga:
Israel Bebaskan 642 Tahanan Palestina, Hamas Serahkan 4 Jenazah Sandera
"Dokter menyatakan (AR) meninggal dunia. (AR) langsung dibawa ke (RS Polri) Kramat Jati untuk dilakukan autopsi," lanjutnya.
Sementara itu, Nirwan mengaku belum mengetahui secara pasti luka di bagian mana yang menyebabkan AR tewas.
Menurut dia, untuk kepastian penyebab kematian pasti AR, Polres Metro Depok hendak menunggu hasil autopsi dari RS Polri.