WahanaNews.co | Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen. Pol. Ahmad Luthfi mengungkapkan arus kendaraan masuk ke Wilayah Jawa Tengah dari arah barat pada hari ke-20 Ramadhan 1443 Hijriah mulai meningkat hingga 13 persen.
Selama arus mudik dan balik Lebaran 2022, tidak ada penyekatan, yang penting para pemudik selalu menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga:
Fasilitas Lengkap, SPKLU Rest Area KM 6B Jadi Sasaran Pemudik Mobil Listrik
"Sedangkan kendaraan ke arah Jakarta naik tiga persen," kata Kapolda Jateng usai menjadi pembina apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 di Alun-Alun Kota Magelang dilansir Antara, Jumat (22/4).
Kapolda Jateng mengatakan puncak arus mudik diperkirakan pada 28-30 April 2022. Untuk mengatasi kepadatan di jalan tol diberlakukan "one way" atau satu arah pada tanggal tersebut mulai kilometer 40 hingga Kalikangkung.
Pemberlakuan satu arah juga dilakukan saat arus balik pada 7-9 Mei 2022 dari tol Kalikangkung sampai dengan kilometer 40.
Baca Juga:
Kemenparekraf Apresiasi ASDP Bangun Destinasi Wisata Baru 'Bakauheni Harbour City'
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho menyampaikan secara nasional jumlah pemudik sesuai dengan hasil survei sekitar 85 juta orang dan yang masuk ke Jateng sekitar 23,5 juta orang.
"Dengan demikian akan terjadi lonjakan arus lalu lintas dan ini harus diantisipasi," katanya.
Ia merekomendasikan ada lima jalur arus mudik maupun balik yang bisa dilalui, yakni jalan tol, jalur pantura, jalur tengah, jalur selatan, dan jalur selatan-selatan atau pantai selatan (pansela).