Selanjutnya, prediksi puncak pergerakan libur Tahun Baru 2025 pada 30 dan 31 Desember, sedangkan prediksi puncak arus balik terjadi pada 1-2 Januari 2025.
Adapun kenaikan penumpang periode Nataru mencapai 4,1% yaitu mencapai 3 juta penumpang, sedangkan kenaikan trip diprediksi mencapai 14,3% atau mencapai 14.975 trip bila dibandingkan periode Nataru 2023.
Baca Juga:
Ratusan Personel Gabungan Siap Amankan Nataru di Wilayah Jakarta Barat
Untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang, ASDP bersama stakeholder mengimplementasikan kembali program Delaying System dengan titik area sebagai berikut:
1. Arah Pelabuhan Merak: Rest Area KM43, KM68, dan Lahan Munic Cikuasa Atas;
2. Arah Pelabuhan Bakauheni: Rest Area KM163B, KM87B, KM49B dan KM20B;
Baca Juga:
Pasang Current Limited Device dan Penggantian Isolator Tanpa Padam, Ini Solusi Andal Tim PDKB PLN UP3 Jambi Sambut Nataru
3. Arah Pelabuhan Ketapang: Terminal Sritanjung, Lahan Dermaga Bulusan, dan Grand Watudodol;
4. Arah Pelabuhan Gilimanuk: UPPKB Cekik, Terminal Kargo, dan Terminal Bus Gilimanuk.
Selain itu, dari segi kesiapan sarana dan pra sarana, ASDP telah meningkatkan kapasitas pelabuhan yang semula 5.526 kendaraan kecil pada tahun 2023 di Pelabuhan Merak menjadi 6.026 kendaraan kecil pada periode tahun ini.