Kartu hijau menunjukkan pembaruan keanggotaan UGGp selama empat tahun ke depan.
Sementara kartu kuning membatasi periode pembaruan dua tahun. Anggota UGGp yang mendapat kartu kuning juga harus melaksanakan rekomendasi Dewan Eksekutif UNESCO yang diberikan berdasarkan penilaian tim asesor.
Baca Juga:
Walikota Jakarta Pusat Dorong Batik Pakaian Santai
Geopark Kaldera Toba diterima menjadi anggota UGGp melalui sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, 7 Juli 2020, setelah perjalanan panjang sejak 2009.
Keanggotaan itu seharusnya mendorong pembangunan yang mencakup tiga pilar, yakni pemberdayaan masyarakat lokal, edukasi, dan konservasi.
Pembangunan berbasis geopark menonjolkan unsur geologi, keanekaragaman hayati, dan kebudayaan.
Baca Juga:
BRIN Ajak Peneliti Global Riset Kesehatan Tanah di ICC MAB Maroko
Saat ini, ada 195 taman bumi di 48 negara yang menjadi anggota UGGp. Di Indonesia ada lima anggota UGGp, yakni Geopark Kaldera Batur, Gunung Sewu, Ciletuh-Palabuhanratu, Rinjani, dan Kaldera Toba.
Meskipun berusaha ditutupi, kata Wilmar, tim asesor UNESCO mengetahui kalau BP TCUGGp hampir tidak bekerja sama sekali.
Badan itu dipimpin oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Zumri Sulthony sebagai ketua umum (ex officio) dan juga Mangindar Simbolon sebagai ketua harian.