WahanaNews.co | Menko Polhukam Mahfud MD, menyampaikan hasil rapat pertama TGIPF Tragedi Kanjuruhan pada Selasa (4/10) malam di Jakarta.
Ada 3 poin penting dalam rapat tersebut, salah satunya soal liga yang dihentikan sementara.
Baca Juga:
Sebutan 'Yang Mulia' bagi Hakim, Mahfud MD: Sangat Berlebihan
Mahfud MD yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan mengatakan rapat pertama dihadiri semua anggota.
"Rapat perdana TGIPF Kanjuruhan dihadiri oleh semua anggota tim sebanyak 13 orang [dua orang via zoom karen sedang di Papua dan Malaysia]," ucap Mahfud usai rapat perdana TGIPF pada Selasa (4/10) malam.
"Tim bersepakat untuk segera bekerja dan mencari akar masalah, serta memberi rekomendasi untuk menghentikan masalah-masalah yang selalu terjadi," kata Mahfud menambahkan.
Baca Juga:
Uang Rp 920 Miliar dan 51 Kg Emas di Rumah Eks Pejabat MA, Mahfud: Itu Bukan Milik Zarof!
Menurutnya, TGIPF akan fokus pada mencari akar masalah dari kerusuhan yang kerap terjadi di sepak bola Indonesia.
"Peristiwa kerusuhan pertandingan sepak bola sudah sering terjadi dan selalu dibentuk tim, tapi selalu tidak pernah berubah, sehingga akar masalahnya harus dikemukakan oleh tim ini, untuk kemudian direkomendasikan apa yang harus dilakukan agar tidak terulang di masa yang akan datang," kata Mahfud.
Mahfud juga mengatakan timnya akan merekomendasikan beberapa hal terkait Tragedi Kanjuruhan. Berikut tiga poin penting hasil rapat pertama TGIPF Tragedi Kanjuruhan yang akan menjadi rekomendasi bagi pihak-pihak terkait: