WahanaNews.co | Kabar adanya tanda SOS di Pulau
Laki, lokasi dekat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, tiba-tiba heboh di media
sosial.
Direktur
Operasi Basarnas, Brigjen Rasman MS, mengatakan, pihaknya belum menerima terkait kabar tersebut.
Baca Juga:
Sriwijaya Air Beberkan Alasan 27 Ahli Waris Belum Dapat Ganti Rugi
"Sampai
saat ini, saya belum menerima informasi tersebut, belum menerima
datanya, nanti akan kita cek sesuai dengan informasi yang
diberikan," kata Rasman di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu
(20/1/2021).
Rasman
menegaskan, pihaknya tidak pernah mendapatkan keterangan adanya korban yang
selamat dari tragedi jatuhnya pesawat itu.
"Sampai
saat ini, tidak ada keterangan yang kita dapatkan bahwa ada penumpang
yang hidup," tegasnya.
Baca Juga:
KNKT Beberkan Misteri Sriwijaya Air Jatuh di Kepulauan Seribu
Menurut
dia, bisa saja sinyal itu berasal dari Tim SAR yang memang berada di posko di
sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki.
"Jadi
untuk yang tanda SOS tadi kita coba dalami ya, saya tidak mau berspekulasi apa
yang ada di situ," ucap Rasman.
"Karena
itu, bisa saja teman-teman kita yang ada di situ. Jadi untuk diketahui tim
penyelam kita ada yang berposko di Pulau Lancang dan Pulau Laki. Mereka membuka
posko itu untuk memudahkan mereka bergerak. Jadi tidak semua ada di atas kapal,
mungkin itu, tapi saya tidak mau berspekulasi," lanjutnya.