"Masih banyak desa yang asal membangun tanpa master plan dan tanpa tahu dampak dari pembangunan tersebut. Saya tidak ingin masalah ini terus berlanjut sehingga perlu ada pendampingan dari ITS Surabaya yang ahli di bidang tata ruang," tegasnya.
Dia meyakini ITS Surabaya dengan segudang pengalaman dan keilmuannya mampu menjawab segala persoalan yang dihadapi desa-desa di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Pj Bupati Dairi Terima Penghargaan Pengembangan TTG dari Kemendes PDTT RI
Meski hal tersebut tentu memerlukan waktu dan harus dilakukan secara bertahap.
"Saya sering dengar setiap ada event terkait dengan teknologi ada ITS, pameran mobil tenaga surya juga ada ITS dan banyak lagi, sehingga saya merasa menjadi salah satu partner membangun desa," ungkapnya.
Dalam kunjungannya, Abdul Halim Iskandar didampingi Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes PDTT, Ivanovich Agusta, menyempatkan untuk menjajal motor dan mobil listrik pintar karya ITS dengan mengelilingi taman di lingkungan ITS.
Baca Juga:
Program Beasiswa Kuliah Anak Transmigran dari Kemendes PDTT
Mobil karya ITS itu dibekali dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang bisa menggantikan peran pengemudi alias bergerak otomatis. [jat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.