Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutanya di Istana Negara
Jakarta mengatakan bahwa penghargaan tersebut harus disikapi dengan memastikan
agar setiap rupiah yang dibelanjakan seluruh jajaranya betul-betul dirasakan
oleh masyarakat.
"Saya minta kepada para menteri, para kepala lembaga,
dan kepala daerah agar semua rekomendasi pemeriksaan BPK segera ditindaklanjuti
dan diselesaikan. Predikat WTP bukanlah tujuan akhir karena kita ingin
mempergunakan uang rakyat dengan sebaik-baiknya, dikelola dengan transparan dan
akuntabel, kualitas belanja semakin baik, makin tepat sasaran, memastikan
setiap rupiah yang dibelanjakan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat," katanya.
Baca Juga:
SYL Copot Pegawai Kementan Buntut Tak Penuhi Permintaan Rp 215 Juta
Meski demikian, Presiden mengapresiasi laporan BPK yang
dikerjakan secara tepat waktu. Apalagi, penghargaan ini diberikan di tengah berbagai
keterbatasan aktivitas dan mobilitas di masa pandemi.
"Pemerintah pusat terus berkomitmen untuk
mempertahankan dan meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah
pusat," katanya.
Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan sangat
memperhatikan semua rekomendasi-rekomendasi BPK dalam mengelola pembiayaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Defisit anggaran dibiayai dengan
memanfaatkan sumber-sumber pembiayaan yang aman, dilaksanakan secara responsif
mendukung kebijakan counter cyclical, dan akselerasi pemulihan sosial ekonomi
dikelola secara hati-hati, kredibel, dan terukur. [jef]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.