Ketua RT 006 RW 001 Cipinang Besar Utara, Mugiharto, juga mengatakan hal serupa.
"Mayoritas warga setuju sih, karena sambil menunggu bangunan (revitalisasi) ini juga," kata Mugiharto.
Baca Juga:
Korban Tenggelam saat Memancing, Basarnas Jambi Lakukan Pancarian
Sementara itu, Plt Camat Jatinegara Rudy Syahrul belum mengetahui secara pasti soal relokasi pengungsi akan dilakukan. Ia hanya menyebutkan pada Mei 2022.
"Masih tahapan proseslah, mudah-mudahan Mei ini sudah dimulai proses pembangunannya," kata Rudy.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan akan memindahkan pengungsi kebakaran Pasar Gembrong ke Rusun CBU untuk sementara. Hal tersebut ia sampaikan saat rapat di Ruang Pola Kantor Wali Kota, Selasa (10/5/2022).
Baca Juga:
Waspada Penipuan, Akses Layanan Kelistrikan Resmi Aman melalui PLN Mobile
"Pengungsi ada 200 (jiwa). Saya sampaikan ke teman-teman, tidak bisa selamanya di tanah seperti itu (lahan terbuka yang dijadikan tempat pengungsian). Enggak manusiawi. Kami punya rumah susun di CBU baru dibangun,” tutur Anwar.
Adapun kebakaran Pasar Gembrong terjadi pada Minggu (24/4/2022) malam hingga Senin (25/4/2022) dini hari. Setidaknya ada 400 bangunan yang hangus terbakar dalam kejadian tersebut.
Luas area yang terbakar mencapai 1.200 meter persegi. Sebanyak 26 unit mobil pemadam beserta 130 personel diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.[rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.