"Yang perlu menjadi perhatian, memang, di bulan Februari itu sudah turun, karena peningkatannya
terus terang (terjadi) di bulan Januari," ungkapnya, dalam
konferensi pers Lapor Covid-19, Jumat
(9/7/2021).
"Januari itu ada 25 (kasus kematian
dokter akibat Covid-19], kemudian Februari (31), Maret (16), April (8), Mei (7), dan langsung naik pada bulan Juni (48), jadi hampir 7 kali lipat, kemudian
di bulan Juli saja sudah 35, ini masih tanggal 9 ya," sambungnya.
Baca Juga:
PPKM Berakhir Hari Ini, Diperpanjang Lagi Gak Ya?
Adib menyoroti peningkatan kasus rawat
inap dan jumlah kematian nakes yang kemudian berdampak pada pelayanan
kesehatan.
Meskipun banyak tenaga kesehatan yang
terpapar Covid-19 tanpa gejala. Namun, jumlah dokter yang membutuhkan perawatan
rupanya jauh lebih tinggi dibandingkan Desember hingga Januari.
"Yang menjadi perhatian kita saat ini
kondisi yang terjadi banyaknya teman-teman nakes yang dirawat jauh lebih banyak
daripada bulan Desember Januari," tegas dia.
Baca Juga:
Selama PPKM Darurat, Penerimaan Pajak Kota Bogor Hingga Agustus Baru 30%
Belum Divaksin
Lonjakan kasus Covid-19 pada nakes
juga sempat terjadi di Kudus.