WahanaNews.co | Kompolnas menyindir Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo setelah mencabut gugatan putusan Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH) di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menilai alasan Sambo mencabut gugatan itu dengan alasan mencintai Polri sangatlah aneh.
Baca Juga:
Beda Versi Mengemuka di Rapat DPR Soal Pemecatan Ipda Rudy Soik
Menurut Poengky, apabila Sambo betul-betul mencintai Polri, seharusnya dia tidak melakukan pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
"Kalau cinta Polri, seharusnya yang bersangkutan tidak melakukan pelanggaran berat," ujarnya kepada wartawan, Senin (2/1).
Menurut Poengky, seharusnya Sambo menerima seutuhnya putusan pemecatan sebagai konsekuensi atas perbuatannya.
Baca Juga:
Pelanggaran Desersi, Satu Anggota Polsek Sorong Kota Dipecat Tidak dengan Hormat
Terlebih, kata dia, sebelumnya Sambo juga sudah menyampaikan kepada publik akan menerima seluruh putusan yang diberikan.
Bahkan kala itu Sambo juga mengaku bersedia menanggung seluruh hukuman terhadap anggota lainnya yang ikut terseret dalam kasus itu.
Karenanya, Poengky menilai tindakan Sambo yang mencabut gugatan itu semakin menguatkan dugaan bahwa gugatan yang diajukan sangat mengada-ada.