Dalam dakwaan, Ferdy Sambo langsung memerintahkan Yosua jongkok. Tanpa bertanya kepadanya. Sedangkan dalam eksepsi, Sambo sempat menanyakan apa yang dilakukan oleh Yosua kepada Putri.
Saat itu, jaksa mengatakan Ferdy Sambo langsung meminta Yosua untuk berjongkok begitu korban masuk ke rumah.
Baca Juga:
Divonis Penjara 15 Tahun, Hakim Yakini Kuat Ma'ruf Hendaki Pembunuhan Brigadir Yosua
"Ferdy Sambo langsung mengatakan kepada Korban Nopriansyah Yosua Hutabarat dengan perkataan 'jongkok kamu!!', lalu Korban Nopriansyah Yosua Hutabarat sambil mengangkat kedua tangannya menghadap ke depan sejajar dengan dada sempat mundur sedikit sebagai tanda penyerahan diri," kata jaksa.
Yosua kemudian bertanya 'ada apa'. Namun, Ferdy Sambo menjawab pertanyaan itu dengan memerintahkan Bharada E untuk menembak Yosua.
B. Versi Eksepsi
Baca Juga:
Terlibat Pembunuhan Berencana, Jaksa Tuntut Kuat Ma’ruf 8 Tahun Penjara
Sedangkan dalam eksepsi Ferdy Sambo, sesaat setelah menghadap, Brigadir J kemudian ditanyakan oleh Terdakwa Ferdy Sambo, "Kamu kenapa tega kurang ajar ke ibu?" yang dijawab, "Kurang ajar apa, Komandan?"
Kemudian Terdakwa Ferdy Sambo kembali menjawab, "Kamu kurang ajar sama ibu." Nopriansyah Yosua Hutabarat dengan nada menantang kembali menjawab, "Ada apa, Komandan?"
“Merespons jawaban Nopriansyah Yosua Hutabarat yang menantang, secara spontan Terdakwa Ferdy Sambo menyampaikan kepada Richard Eliezer, 'Hajar, Chard.”