Desain riset (research design) ini sangat penting guna membuktikan apakah suatu kebijakan atau fenomena ekonomi tertentu memang benar-benar menyebabkan terjadinya perubahan yang diinginkan atau sesuai prediksi teori.
Penekanan yang lebih serius terhadap desain riset ini membuat temuan-temuan dalam ilmu ekonomi kini jauh lebih bisa dipercaya karena uji empiris hubungan sebab-akibat antarvariabelnya ditopang metodologi yang lebih transparan dan ketat.
Baca Juga:
Apindo Ungkap Penyebab Tutupnya Banyak Pabrik dan PHK di Jawa Barat
Mungkin kita bertanya, apa sulitnya membuktikan, misalnya, mengutip laman Panitia Nobel 2021, bahwa semakin lama seseorang menempuh pendidikan akan meningkatkan pendapatannya di masa depan?
Bukankah bisa dilihat dengan membandingkan rata-rata pendapatan orang yang bersekolah, misalnya 12 tahun, dengan yang bersekolah hanya 9 tahun?
Persoalannya, ada sejumlah faktor lain yang memengaruhi lamanya seseorang bersekolah.
Baca Juga:
Sejarah UMKM Nasional, Roda Penggerak Perekonomian Indonesia
Faktor-faktor ini membuat hitungan sederhana perbedaan rata-rata pendapatan antara yang bersekolah 12 dan 9 tahun menjadi bias --tidak bisa serta merta dianggap hanya disebabkan oleh lamanya seseorang bersekolah.
Selain itu kemampuan untuk menghasilkan pendapatan yang besar bisa jadi sebaliknya juga menyebabkan ia mampu bertahan duduk di bangku sekolah lebih lama, mengaburkan arah dan besarnya hubungan sebab-akibat antara lama sekolah dan pendapatan.
Revolusi kredibilitas adalah rangkaian agenda riset empiris dan ekonometri yang menekankan perlunya desain riset untuk mengatasi bias penarikan kesimpulan tersebut.