Pasalnya,
pada periode 2014-2019, ada tiga incumbent
dari Partai Golkar yang kembali maju. Yakni, Ketua DPD Partai Golkar Kota Solok
yang juga Ketua DPRD Kota Solok dua periode, Yutris Can. Kemudian, peraih suara terbanyak di Dapil
Lubuk Sikarah, Ramadhani Kirana Putra, dan Hj Nurnisma yang sudah dua periode
di DPRD Kota Solok.
Tentu
saja, secara hitung-hitungan, nama Andi Marianto berada di bawah ketiga Caleg
tersebut.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
"Jika
melihat susunan kandidat, memang berat. Tapi bukan itu yang membuat saya tetap
maju. Yakni bagaimana menguatkan partai. Sebab, di Partai Golkar, kami selalu
diajarkan tentang kebersamaan dan persaudaraan. Artinya, suara dan pilihan
masyarakat adalah ke partai. Jadi kita kita tidak duduk, kita tetap bisa
menitipkan aspirasi dan solusi kepada wakil yang duduk," ujarnya.
Dilantik Menjadi
PAW
Baca Juga:
Aksi AKP Dadang Guncang Solok Selatan, Hujani Rumah Dinas Kapolres dengan Tembakan
Hasil
Pileg 17 April 2020, menempatkan Partai Golkar meraih suara terbanyak di Dapil
Lubuk Sikarah dengan raihan 3.633 suara.
Dari 11
Caleg Partai Golkar, Ramadhani Kirana Putra menjadi peraih suara terbanyak
dengan 1.231 suara.
Kemudian
Yutris Can dengan 819 suara, Nurnisma dengan 663 suara, Andi Marianto dengan
466 suara.