"Biasanya kan diberikan kesempatan, karena itu konpers, wartawan close up. hasil itu, ini kan nggak," tambah dia.
Telepon Kapolri Karena Ada Kejanggalan
Baca Juga:
Dituding Tidak Profesional Tangani Kasus KM Cahaya Budi Makmur, Kapolres Sibolga Dilaporkan ke Propam
Dari sederet kejanggalan tersebut, dia lantas menghubungi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membentuk tim khusus guna mengusut kasus ini bahkan menginginkan adanya otopsi ulang terhadap jasad Brigadir Yoshua.
"Nah mudah-mudahan karena ini hampir satu minggu, minggu depan ada titik terang yang diberikan tim khusus ini. Supaya masyarakat percaya dan ini kado ulang tahun Polri yang agak bagus menurut saya," imbuh dia.
Sekadar informasi, sosok Jenderal Bintang Dua Ferdy Sambo sedang menjadi sorotan, pasca-insiden berdarah baku tembak antarpolisi yang terjadi di rumah dinasnya.
Baca Juga:
Tegur Sambo, Hakim: Polisinya Polisi Kenapa Tak Pikir Panjang?
Di mana baku tembak yang melibatkan Bharada E berujung tewasnya Brigadir Yoshua akibat tertembus timah panas. Kejadian itu terjadi pada Jumat (8/7/2022) pukul 17.00 WIB di rumah dinasnya.
Pada baku tembak tersebut ditengarai adanya dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir Yoshua kepada istri Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. Untuk saat ini kasus ini pun telah ditangani Polres Metro Jakarta Selatan dan Tim Khusus bentukan Kapolri. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.