WahanaNews.co, Jakarta - Vendor di Kementerian Pertanian (Kementan) pernah dicurhati oleh salah satu pegawai Kementan tentang 'pimpinan bak iblis'.
Saat itu pimpinan tertinggi di Kementan adalah Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang menduduki posisi menteri.
Baca Juga:
Tak Beri Contoh yang Baik, Hukuman SYL Diperberat Jadi 12 Tahun Penjara
Vendor yang mendapat cerita itu adalah Direktur PT Haka Cipta Loka dan Haka Loka, Hendra Putra. Dia mengaku pernah dicurhati mantan Subkoordinator Pemeliharaan Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Gempur Aditya.
Pada tahun 2021, Hendra mengaku dihubungi Gempur. Saat itu, Gempur meminta Hendra untuk bertemu sambil meminta tolong karena dia sedang dalam posisi terjebak.
"Jadi pada waktu itu tahun 2021 Pak Gempur secara tiba-tiba meminta saya untuk ngobrol di ruangan beliau. Dia langsung bilang, 'om tolong bantu kita dong, ini gue kejebak nih'," kata Hendra dalam sidang SYL, Rabu (22/5/2024) melansir detiknews.
Baca Juga:
Pengakuan Tahanan KPK, Jika Tak Setor Pungli Dilarang Salat Jumat
Jaksa lantas mendalami cerita Gempur. Hendra mengatakan Gempur curhat mengaku kejebak serta menyebut pimpinannya iblis.
“Kejebak maksudnya?" tanya jaksa.
"Saya nggak tahu. Jadi kejebak, 'kejebak kenapa om?' 'Pemimpin sekarang iblis semua' kata dia. 'Tolong bantu kita untuk menalangi permintaan pimpinan tiap bulannya.' Ya saya sampaikan, 'apa yang saya bantu? Cuma uang saya kan nggak banyak om.' 'Udah tenang aja lu, nanti gue kasih kerjaan dah.' Yaudah," jawab Hendra.