"Ditangkisnya tangan saya, 'Nggak perlu salam-salam,' katanya, 'sini HP.’ Langsung tangannya megang HP. Saya nggak lepaskan dong, ada apa Bu?" ceritanya.
Jopie saat itu berusaha tidak memberikan ponsel miliknya kepada Epa.
Baca Juga:
Petunjuk JPU Terdahulu Belum Terpenuhi, Kejagung Kembalikan Berkas Pagar Laut Tangerang
Namun, begitu dirinya terjatuh setelah didorong Epa, Pabuadi datang dan ikut memukuli Jopie.
"Saya juga nggak tahu (alasan dirinya didorong Epa), bicara baik-baik, terus saya nggak kasih HP. Terus saya didorongnya. Saat didorongnya, dia pegang HP saya, datang Pabuadi meninju pipi kanan saya. Terus pas sudah didorong Bu Epa, saya dipukul-pukul juga, kiri-kanan, muka saya ditampar-tampar. Datang juga Pabuadi dari ruang sebelah, langsung meninju pipi kanan saya," ungkap Jopie.
Baca Juga:
Begini Kisah Srikandi PLN Siaga Sepanjang Arus Mudik dan Balik Lebaran
Pabuadi Acungkan Pistol
Jopie Amir mengaku, kala itu tidak sedikit pun memberikan perlawanan.
Tidak lama kemudian, menurutnya, Pabuadi mengeluarkan pistol dan mengokangnya.