"Ditangkisnya tangan saya, 'Nggak perlu salam-salam,' katanya, 'sini HP.’ Langsung tangannya megang HP. Saya nggak lepaskan dong, ada apa Bu?" ceritanya.
Jopie saat itu berusaha tidak memberikan ponsel miliknya kepada Epa.
Baca Juga:
Kasus Radioaktif Cikande: 22 Pabrik Sudah Didekontaminasi
Namun, begitu dirinya terjatuh setelah didorong Epa, Pabuadi datang dan ikut memukuli Jopie.
"Saya juga nggak tahu (alasan dirinya didorong Epa), bicara baik-baik, terus saya nggak kasih HP. Terus saya didorongnya. Saat didorongnya, dia pegang HP saya, datang Pabuadi meninju pipi kanan saya. Terus pas sudah didorong Bu Epa, saya dipukul-pukul juga, kiri-kanan, muka saya ditampar-tampar. Datang juga Pabuadi dari ruang sebelah, langsung meninju pipi kanan saya," ungkap Jopie.
Baca Juga:
PHK di Tangerang Tak Hentikan Produksi, Pabrik Nike-Adidas Pindah Upah Murah
Pabuadi Acungkan Pistol
Jopie Amir mengaku, kala itu tidak sedikit pun memberikan perlawanan.
Tidak lama kemudian, menurutnya, Pabuadi mengeluarkan pistol dan mengokangnya.