Hal itu diumumkan oleh China Times pada 6 April 2022.
"Indonesia mengorganisir kelompok penelitian dan pengembangan untuk merekayasa balik senjata peluru kendali untuk membangun industri pertahanan presisinya sendiri.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Target rekayasa balik pertama yang mereka temukan tampaknya adalah rudal anti-kapal C-705 di Benua Tengah," lapor China Times.
Rupanya C 705 yang versi lokalnya bernama C 704 pernah menjadi senjata yang diselundupkan.
Hal itu terjadi pada 16 Maret 2011 kala IDF Israle mencegat pengiriman enam unit C 704 dari Turki ke Alexandria Mesir di atas kapak kargo berbendera Liberia.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Hasil analisis intelijen Israel, Tel Aviv mengatakan bila C 704 itu berasal dari Iran dan sejatinya akan dikirim ke Jalur Gaza.
Nantinya C 704 akan digunakan Hamas untuk menyerang kapal perang Israel.
Jika benar pengembangan rudal C 705 China sukses, maka Indonesia mengalami lompatan teknologi pertahanan cukup signifikan. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.