Namun, nyatanya, Soimah mengungkapkan, jika surat tersebut tak digubris oleh pihak pondok pesantren.
"Sampai saya membuat tulisan pada Rabu, 31 Agustus 2022, belum juga ada kabar atau balasan. Padahal kami selaku keluarga korban," jelasnya.
Baca Juga:
Hotman Paris Angkat Bicara atas Bungkamnya Polda Jabar Terkait CCTV Pembunuhan Vina
Tak ingin kejadian serupa menimpa anak lain dan ingin memperjuangkan keadilan untuk sang anak, Soimah memberanikan diri berbicara kepada publik.
Meski ia mengaku mendapatkan beberapa komentar negatif, dirinya menegaskan hanya ingin mengungkap fakta sebenarnya.
"Saya tidak ingin perjuangan anak saya Albar Mahdi siswa Kelas 5i Gontor 1 Ponorogo sia-sia. Jangan lagi ada korban-korban kekerasan, bukan hanya di Gontor tetapi di pondok lainnya hingga membuat nyawa melayang," ujarnya.
Baca Juga:
Hotman Paris: 5 Terpidana Pastikan Pegi Tak Terlibat Kasus Vina Cirebon
Soimah menyampaikan, apa yang terjadi pada almarhum Albar tidak sebanding dengan harapan para orangtua atau wali santri yang menitipkan anaknya.
"Semoga tulisan ini membuka mata masyarakat bahwa memperjuangkan kebenaran butuh keberanian. Dari saya, Soimah wali santri Albar Mahdi bin Rusdi yang masih berharap ini hanya mimpi dan merasa anak saya belum pulang menimba ilmu," jelasnya. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.