Khoirunnisa memprediksi pemilih pemula ini memiliki antusiasme tinggi terhadap pemilu.
Awalnya, pemilih pemula mudah dipengaruhi oleh orang terdekat seperti anggota keluarga dan juga sosial media. Namun Khoirunnisa melihat mereka kini mulai semakin rasional meskipun isu-isu yang disukai belum semuanya muncul ke permukaan.
Baca Juga:
Soal Hasil Pilpres 2024: PTUN Jakarta Tak Terima Gugatan PDIP, Ini Alasannya
"Pemilih muda dan teman-teman muda sebetulnya yang ditunggu gagasan atau isu. Mereka bukan apatis kok, mereka concern sama isu anti korupsi misalnya, isu lingkungan, atau yang lainnya," jelasnya.
Khoirunnisa mendorong agar penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU menciptakan iklim yang menyenangkan dan transparan dalam menyambut Pemilu 2024.
Ia berharap pemerintah aktif melakukan sosialisasi kepada para pemilih pemula. Dengan begitu, anak-anak muda mampu menjadi pemilih yang cerdas.
Baca Juga:
KPU Labura Verifikasi Berkas Calon Bupati dan Wakil Bupati di Rantau Prapat: Pastikan Dokumen Sah
"Yang perlu didorong adalah bagaimana mereka mendapatkan informasi komprehensif terkait Pemilu ini. Karena untuk bisa meningkatkan partisipasi perlu ada transparansi, jadi harus setransparan mungkin informasi yang dibuka," ujar Khoirunnisa.[eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.