WahanaNews.co, Jakarta - Persidangan mengungkap sejumlah fakta mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menggunakan uang kementerian untuk kepentingan pribadi.
Sejumlah saksi yang berasal dari orang dekat SYL hingga pejabat Kementan mengungkap hal senada. Mereka menyebut SYL meminta kementerian menanggung biaya kepentingan pribadi.
Baca Juga:
Tak Beri Contoh yang Baik, Hukuman SYL Diperberat Jadi 12 Tahun Penjara
Beberapa aliran dana yang terungkap adalah menyawer biduan, liburan keluarga, makan mewah, hingga biaya sunatan cucu.
Sawer biduan Rp100 juta
Jaksa penuntut umum bertanya kepada saksi Arief Sopian tentang transfer uang dari kementerian untuk pos "entertain". Jaksa menyebut jumlah transferan berkisar Rp50 juta hingga Rp100 juta.
Baca Juga:
Pengakuan Tahanan KPK, Jika Tak Setor Pungli Dilarang Salat Jumat
"Kadang kan ketika ada acara terus panggil penyanyi, gitu ya. Ada biduan lah, nah itulah yang kita harus bayarkan, gitu, Pak," kata Arief yang berstatus Pejabat Fungsional Barang Jasa Rumah Tangga Kementan.
Liburan ke Arab Saudi
Beberapa pejabat eselon I Kementan juga dipaksa membiayai liburan keluarga SYL ke Arab Saudi. Hal itu diungkap Kasubag Pengadaan Biro Umum Kementan Abdul Hafidh.