WahanaNews.co, Jakarta - Persidangan mengungkap sejumlah fakta mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menggunakan uang kementerian untuk kepentingan pribadi.
Sejumlah saksi yang berasal dari orang dekat SYL hingga pejabat Kementan mengungkap hal senada. Mereka menyebut SYL meminta kementerian menanggung biaya kepentingan pribadi.
Baca Juga:
Modus Adopsi Anak, Seorang IRT Nyaris Korban Pemerasan dan Penipuan Oleh LH Cs
Beberapa aliran dana yang terungkap adalah menyawer biduan, liburan keluarga, makan mewah, hingga biaya sunatan cucu.
Sawer biduan Rp100 juta
Jaksa penuntut umum bertanya kepada saksi Arief Sopian tentang transfer uang dari kementerian untuk pos "entertain". Jaksa menyebut jumlah transferan berkisar Rp50 juta hingga Rp100 juta.
Baca Juga:
Terungkap Mantan Staf Ahli Menaker Minta Mobil Kepada Agen-agen TKA
"Kadang kan ketika ada acara terus panggil penyanyi, gitu ya. Ada biduan lah, nah itulah yang kita harus bayarkan, gitu, Pak," kata Arief yang berstatus Pejabat Fungsional Barang Jasa Rumah Tangga Kementan.
Liburan ke Arab Saudi
Beberapa pejabat eselon I Kementan juga dipaksa membiayai liburan keluarga SYL ke Arab Saudi. Hal itu diungkap Kasubag Pengadaan Biro Umum Kementan Abdul Hafidh.