WahanaNews.co | Lingkaran
Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Golkar
Airlangga Hartarto belum sampai ke titik ideal untuk maju sebagai calon
presiden pada Pilpres 2024.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Pengurus DPP Partai Golkar Periode 2024–2029
Alasan yang disampaikan LSI, tingkat popularitas Airlangga
tergolong rendah, yakni di bawah 50 persen.
"Mereka yang kenal Airlangga masih di bawah 50 persen.
Ini belum ideal untuk calon presiden, karena tingkat keterkenalan di bawah 50
persen," kata peneliti LSI Adjie Alfaraby dalam konferensi pers virtual,
Kamis (17/6).
Selain itu, menurut Adjie, berdasarkan hasil survei LSI
terakhir, tingkat elektabilitas Airlangga juga masih di bawah 10 persen. Ini
menempatkan Airlangga di posisi ke-5 dengan elektabilitas hanya 5,3 persen.
Baca Juga:
Bahlil Lahadalia Umumkan 150 Pengurus Baru DPP Partai Golkar
Dari sisi elektabilitas, Airlangga masih kalah jauh dari
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (23,5 persen), Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo (15,5 persen), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (13,8
persen), dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (7,6 persen).
Namun, menurut Adjie, peluang Airlangga sebagai seorang
capres akan naik ketika popularitasnya semakin tinggi. Jika ke depannya,
tingkat popularitas Airlangga naik di atas 80 persen, maka tingkat
elektabilitas juga akan ikut naik.
"Walaupun kita menyadari, kenaikan elektabilitas harus
didukung konsisten kesukaan, harus tinggi, atau tingkat penerimaan Airlangga di
publik juga harus tinggi," katanya.