Menurut Nafa Urbach, kebijakan tersebut diberikan karena anggota dewan kini harus menyewa rumah sendiri.
"Itu bukan kenaikan, itu tuh kompensasi untuk rumah jabatan. Rumah jabatan yang sekarang ini sudah tidak ada, jadi rumah jabatan itu sudah dikembalikan ke pemerintah,” kata Nafa Urbach melalui siaran langsung di akun media sosialnya.
Baca Juga:
Blunder Lidah Ahmad Dhani Berujung Sidang Etik, MKD: Harus Minta Maaf
Nafa menjelaskan bahwa tak semua anggota DPR berasal dari Jakarta. Karena berasal dari berbagai daerah, mereka memerlukan tempat tinggal dekat kantor agar bisa menjalankan tugasnya secara efektif.
Ia bahkan menyinggung lokasi tempat tinggalnya sendiri di Bintaro, yang menurutnya penuh kemacetan saat menuju kantor DPR di Senayan.
"Dewan itu tidak dapat rumah jabatan, dikarenakan banyak sekali anggota dewan yang dari luar kota, banyak sekali anggota dewan yang kontrak di dekat senayan, supaya memudahkan mereka untuk ke DPR, ke kantor," ujar Nafa.
Baca Juga:
Ahmad Dhani dan Bayang-bayang Kontroversi dalam Karier Legislatifnya
"Saya aja yang tinggalnya di Bintaro, itu macetnya tu luar biasa," sambungnya.
Pernyataannya itu akhirnya memicu gelombang kritik, terutama karena dianggap tak peka terhadap kondisi ekonomi masyarakat.
Setelah gelombang kritik semakin meluas, Nafa Urbach akhirnya mengunggah video permintaan maaf di akun Instagram @nafaurbach pada Sabtu (30/8/2025).