WahanaNews.co | Penjabat sementara (Pjs) Kepala Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Dastim (53), ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi.
Dastim diduga melakukan korupsi dana desa senilai Rp 348.124.720.
Baca Juga:
Terkait Kasus Korupsi Timah, Kejagung Telusuri Aset-aset Harvey Moeis
"Pelaku merupakan aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Bekasi yang menjabat sebagai Pejabat Sementara Kepala Desa, melakukan korupsi keuangan desa pada tahun 2018 yang menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 348.124.720, berdasarkan hasil penghitungan kerugian keuangan negara," ujar Kanit Krimsus Satreskrim Polres Metro Bekasi AKP Heru Erkahadi dalam konferensi pers di Polres Metro Bekasi, Kamis (7/4/2022).
Heru menjelaskan, tersangka melakukan korupsi pada 2018.
Perbuatannya diketahui setelah dilakukan audit oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga:
Dipersidangan Saksi Sebut Anggaran Kementan untuk Dokter Kecantikan Anak SYL
Akibat korupsi yang dilakukan Pjs kades ini, pembangunan desa menjadi tidak terlaksana.
Ada beberapa bangunan fisik yang mangkrak karena korupsi PNS Kabupaten Bekasi ini.
"Perbuatan pelaku tersebut berakibat kegiatan pembangunan fisik maupun nonfisik yang sudah direncanakan oleh pemerintah desa menjadi tidak terlaksana," tuturnya.