Secara terpisah, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memberi pandangan berbeda. 							
						
							
							
								Ia mengatakan bahwa kerja sama kepemilikan dapur MBG terbuka bagi semua pihak sehingga siapa pun dapat menjadi mitra pemerintah dalam program tersebut.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Dari Teguran ke Perkelahian, Ini Kronologi Ributnya Dua Legislator Medan
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								“(Mitra dapur MBG) terbuka untuk semua pihak,” kata Dadan, Minggu (14/9/2025).							
						
							
							
								Program MBG sendiri merupakan salah satu andalan Presiden RI Prabowo Subianto. Hingga kini, program itu diklaim sudah menjangkau 23 juta penerima manfaat. Jumlah ini meningkat pesat hanya dalam hitungan hari, dari sebelumnya 21 juta orang.							
						
							
							
								“Hari ini saya dapat laporan dari Kepala BGN sudah 23 juta, MBG sudah 23 juta penerima manfaat termasuk ibu-ibu yang sedang hamil,” kata Prabowo di ICE BSD, Tangerang, Kamis (28/8/2025).							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Kades Kohod Siap Bayar Denda Rp48 Miliar, Anggota DPR Heran: Dari Mana Uangnya?
									
									
										
									
								
							
							
								Ia menambahkan, dapur MBG yang beroperasi juga bertambah menjadi sekitar 6.610 dengan melibatkan 50 pekerja di setiap dapur. 							
						
							
							
								Prabowo memastikan jumlah itu akan terus meningkat hingga mencapai target 82,9 juta penerima pada akhir Desember 2025.							
						
							
							
								Prabowo juga menyebut MBG hadir di setiap desa, kecamatan, dan kabupaten dengan dukungan anggaran besar. Tahun ini pemerintah menyiapkan Rp171 triliun untuk desa dan tahun depan meningkat menjadi Rp335 triliun.