Kemudian di sisi kiri, ada Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, didampingi Sekjen
Golkar, Lodewijk Paulus; Ketum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, didampingi Sekjen PKB, Hasanuddin Wahid;
serta wajah baru di pertemuan koalisi, yakni Ketum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas, didampingi Sekjen PAN, Eddy Soeparno, di kursi paling ujung
dalam susunan tempat duduk berbentuk huruf U.
Adalah Johnny G Plate yang kemudian mengumumkan
kehadiran petinggi PAN sebagai tanda bergabungnya PAN dalam koalisi seusai
pertemuan.
Baca Juga:
Hinca Panjaitan Pimpin Tim Pemenangan Bobby-Surya di Pilgubsu 2024
"Sahabat baru kami dalam koalisi (PAN) semakin
memperkuat dan memperkaya gagasan dan pandangan serta ide-ide baru dalam rangka
melanjutkan pemerintahan dan mengisi demokratisasi di Indonesia," kata Menteri
Komunikasi dan Informatika ini.
Hasto pun menguatkan kabar yang disiarkan Johnny.
Menurut dia, kehadiran Zulkifli dan Eddy semakin
membuktikan bagaimana gotong royong dikedepankan.
Baca Juga:
Bobby-Surya Percaya Hinca Panjaitan Pimpin Tim Pemenangan
Kehadiran PAN memberikan energi positif bagi
konsolidasi pemerintahan Jokowi-Amin yang sangat penting di tengah pandemi
Covid-19.
Lantas, bagaimana menurut PAN?
Eddy Soeparno, saat ditanyakan soal kabar bergabungnya PAN ke
koalisi pemerintahan, Kamis (26/8/2021), tak menjawab lugas.