Begitu pula jika kelak kader PAN diberikan posisi
menteri, PPP menyerahkannya ke Presiden, karena itu pun hak
prerogatif Presiden.
"Yang paling penting bagi kami, tak mengurangi jatah
yang sudah ada bagi setiap parpol koalisi di kabinet," tambahnya.
Baca Juga:
Resmi! PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR RI
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pun tidak keberatan.
Menurut Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, dalam
menghadapi problem pandemi Covid-19, pemerintah membutuhkan dukungan dari
berbagai pihak.
Apalagi, Presiden tentu ingin kondisi bisa pulih
menjelang berakhirnya kepemimpinan pemerintahan Jokowi-Amin pada 2024.
Baca Juga:
Wali Kota Jambi Tekankan Politik Pro-Rakyat di Peringatan 27 Tahun PAN
"Kami dari awal memang sebaiknya PAN lebih baik
bersama-sama," ujar Jazilul.
Adapun mengenai kemungkinan kader PAN masuk dalam
kabinet, ia mengatakan terlalu dini untuk membicarakan hal tersebut.
Namun, kalaupun kader PAN diputuskan masuk kabinet,
itu menjadi hak prerogatif Presiden.