Ditambah lagi, jumlah parpol dalam koalisi sudah
mendominasi parlemen, sehingga dinilai tak perlu lagi tambahan parpol baru.
Terlepas dari hal tersebut, relasi Presiden dan
Zulkifli tetap terjalin baik.
Baca Juga:
Zulhas Diminta Menarik Mendes Yandri dari Kabinet Merah Putih
Saat peringatan Hari Ulang Tahun Ke-23 PAN, Senin
(23/8/2021), misalnya, Presiden hadir memberikan kata sambutan.
Pidato Zulkifli pun menyatakan dukungan
PAN pada kebijakan pemerintah.
Ujungnya, dalam pertemuan Presiden dengan ketum parpol
pendukung pemerintah, petinggi PAN turut diundang.
Baca Juga:
KIM Tetap Solid, Wacana Poros Baru Dinilai Belum Relevan Usai Putusan MK
Sikap parpol dalam koalisi yang akhir tahun lalu
terlihat keberatan dengan bergabungnya PAN, kini pun berubah.
Selain PDI-P dan Nasdem yang langsung menyambut
bergabungnya PAN, sejumlah parpol lain juga menyusul mengemukakan hal serupa.
"PAN masuk dalam koalisi itu memang sesuatu yang sudah
cukup lama jadi diskusi informal atau pembicaraan di antara parpol koalisi
pendukung pemerintah. Namun bergabung atau tidak itu menjadi hak prerogatif
Presiden. Ya, kami menyerahkan sepenuhnya ke Presiden," tutur Wakil Ketua Umum
Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani.