Sementara itu, Pengamat Politik dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Heroik Mutaqin mengajak para pemilih pemula untuk menjadi pemilih yang cerdas dan berdaya.
Mereka harus memiliki bekal ilmu dan pengetahuan yang cukup tentang politik, demokrasi, dan Pemilu, sehingga ketika tiba saatnya mereka memiliki hak memilih, mereka siap berpartisipasi dan menggunakan hak pilihnya dengan cerdas sesuai hati nuraninya.
Baca Juga:
Menteri PPPA Kawal Kasus Kekerasan Anak di Banyuwangi
“Walaupun pemilih muda, jangan mau di intimidasi oleh oknum-oknum yang terlibat dalam politik. Karakter pemilih pemula harus menjadi pemilih yang kritis, cerdas, dan berintegritas. Di indonesia menggunakan hak pilih sifatnya voluntary. Oleh karena itu, mari kita datang ke TPS, gunakan hak suara kita yang hanya 5 menit tapi untuk 5 tahun kedepan bagi Bangsa Indonesia,” tutup Heroik.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.