Di lokasi itu, ia mulai berjualan mainan barongsai yang dibeli dari akun TikTok Shop seharga Rp400 ribu.
“5-16 September 2025, selama periode ini, Bima Permana Putra terus melakukan kegiatan berjualan di depan wihara kelenteng. Untuk beristirahat, ia selalu kembali ke Pom Bensin Mergosono,” ucap Ade Ary.
Baca Juga:
Jumlah Orang Hilang Usai Demo Agustus Bertambah Jadi 10, KontraS Ungkap Rinciannya
Bima akhirnya ditemukan anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Rabu (17/9/2025) di depan kelenteng saat sedang berjualan.
“Selanjutnya BPP dibawa ke Subdit 3 Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk penanganan lebih lanjut,” kata Ade Ary.
Sebelumnya, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Pidana Kekerasan (KontraS) menyebut ada tiga orang yang dinyatakan hilang dalam gelombang aksi unjuk rasa 25-31 Agustus 2025 di Jakarta.
Baca Juga:
Polisi Langsung Panggil KontraS, YLBHI: Bentuk Pembungkaman Suara Kritis
Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya menyatakan tiga orang tersebut terakhir kali diketahui keberadaannya saat demo berlangsung.
Pihaknya mengaku telah menghubungi Polda Metro Jaya, namun masih nihil hasil.
Mereka adalah Bima Permana Putra yang terakhir dilihat di kawasan Glodok, Jakarta Barat pada 31 Agustus 2025, lalu Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputradewo yang terakhir berada di Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat pada 30 Agustus 2025.