WahanaNews.co, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) diperkirakan akan mengambil pendekatan yang hati-hati terhadap Gibran Rakabuming Raka, yang sudah diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto.
Menurut Agung Baskoro, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, PDI-P saat ini memahami betul posisi Gibran, yang merupakan salah satu kader kuat mereka dalam hal politik.
Baca Juga:
Megawati Akui Luka Hati Usai Pemilu 2024
PDI-P menyadari bahwa Gibran adalah Wali Kota Solo yang masih menjabat dan memiliki dukungan kuat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), para pendukungnya, pendukung sang ayah, serta partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang mengusung Prabowo.
Di samping itu, PDI-P dan partai mitra koalisinya juga mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden lainnya, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) terdiri dari 8 partai politik, termasuk Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora Indonesia, Partai Garuda, PRIMA, dan Partai Demokrat.
Baca Juga:
Langkah Mengejutkan PDI-P: Adi Sutarwijono Dicopot dari Ketua DPC Surabaya
Situasi ini membuat PDI-P berada dalam posisi yang memerlukan pertimbangan matang terkait langkah yang akan diambil dalam menghadapi keputusan Gibran sebagai cawapres.
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri jauh-jauh hari sudah memperingatkan supaya kadernya tidak bersikap mendua menjelang pemilihan umum dan presiden.
Bahkan dia mengancam akan kader yang bermanuver di luar ketetapan partai dalam menghadapi Pemilu dan Pilpres.