"Menegaskan bahwa calon presiden PDIP bekerja sama dengan partai-partai pendukung adalah Bapak Ganjar Pranowo," ujar dia.
Namun demikian, Djarot menyatakan bahwa mereka menghormati partai-partai lain yang ingin mencalonkan calon presiden masing-masing.
Baca Juga:
Megawati Akui Luka Hati Usai Pemilu 2024
"Dalam hal ini, PDIP dengan tegas berkomitmen untuk menjadikan Pemilu sebagai alat untuk menyatukan bangsa," katanya.
Terkait calon wakil presiden (cawapres), Djarot mengungkapkan bahwa PDIP akan sepenuhnya mengikuti keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Keputusan ini akan mempertimbangkan dinamika politik, pilar-pilar partai yang ada, serta dialog dengan berbagai pihak.
"PDIP akan menyerahkan sepenuhnya pemilihan cawapres kepada Ibu Mega dan akan berkomunikasi dengan para pemimpin partai, Presiden Jokowi, basis pendukung, dan Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
Baca Juga:
Langkah Mengejutkan PDI-P: Adi Sutarwijono Dicopot dari Ketua DPC Surabaya
Djarot juga meminta publik untuk menantikan saat yang tepat untuk pengumuman cawapres. Yang pasti, pasangan ini akan melanjutkan program pemerintahan yang telah dilakukan oleh Jokowi dan Ma'ruf.
"Dinanti saja yang sabar pada momentum yang tepat. Pendaftaran kan masih 19-25 Oktober. Ditunggu saja," ujar dia.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.