WahanaNews.co, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan bahwa Erick Thohir mengajukan permohonan nonaktif sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) karena terlibat dalam pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Erick kepada PBNU menjelaskan permohonannya untuk nonaktif sebagai Ketua Lakpesdam untuk menjaga muruah PBNU dan jamaah.
Baca Juga:
Benarkah Uang Korupsi SYL Mengalir ke Visi Law Office? Ini Temuan KPK
"Saya dihubungi Pak Erick terkait penonaktifan dirinya dari jabatan beliau sebagai Ketua Lakpesdam PBNU," kata Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf di Jakarta, Jumat (26/01/24).
Saifullah Yusuf, yang juga populer dengan sapaan Gus Ipul, menyampaikan Erick Thohir mencari cara yang dapat dibenarkan oleh peraturan organisasi untuk terlibat dalam politik.
Gus Ipul juga menilai Erick telah mematuhi rambu-rambu yang ditetapkan oleh PBNU.
Baca Juga:
Polres Banggai Siagakan 175 Personel Amankan Pleno PSU Pilkada Dua Kecamatan
Erick, menurut Gus Ipul, ingin memberi contoh secara aturan organisasi karena NU merupakan perkumpulan modern yang mengikat para pengurus dan anggotanya dengan rule of the game yang solid.
"Saya sebagai Sekjen PBNU dapat memahami pendekatan yang dilakukan Pak Erick. Dengan begitu, penegakan dan sikap patuh pada aturan organisasi, adalah sesuatu yang niscaya," kata Gus Ipul.
Dia juga memuji langkah pengurus lainnya yang juga berinisiatif memohon untuk nonaktif.