WahanaNews.co, Jakarta - Sutradara Anggy Umbara menanggapi keluhan dari Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) yang telah melaporkan Film "Vina: Sebelum 7 Hari" ke Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (28/5/2024).
Keluhan tersebut muncul karena film yang diproduksi oleh Dee Company dan disutradarai oleh Anggy Umbara dianggap telah menimbulkan kontroversi.
Baca Juga:
Lima Jam Diperiksa, Lisa Mariana Akui Lega Jalani Proses Hukum Kasus Ridwan Kamil
Sementara itu, kasus Vina Cirebon 2016 masih dalam tahap penyelidikan oleh Polda Jawa Barat.
“Kocak aja sih. Maksudnya kayak di film komedi aja,” kata Anggy Umbara, melansir Kompas, Rabu (29/5/2024).
Menurut Anggy, film Vina: Sebelum 7 hari ini sebenarnya sudah lulus sensor, tidak melanggar apa pun, dan dinilai pembawa hikmah untuk keluarga.
Baca Juga:
150 Anak Terjerat Kasus Narkoba, Sumatera Utara Duduki Peringkat Tertinggi Nasional
Sehingga ia heran dengan oknum yang malah mengadukan film Vina Cirebon ini ke polisi.
“Apa sih masa pembuat film yang filmnya udah lulus sensor enggak masalah apa-apa, enggak melanggar, dan dinilai pembawa hikmah untuk keluarga,” ucap Anggy.
“Membawa awareness, banyak pesanlah. Terus dikriminalisasi itu. Itu lucu aja sih ya enggak pantaslah,” lanjut Anggy.