"Ini kan hak ana, paham, ana kan sudah menyatakan keluar
dari sidang, pengacara ana semua sudah keluar dari ruang sidang. lihat dulu.
Ana pernah disidang, ana pernah dua kali. Jadi gini, silakan hakim bersidang,
silakan rumuskan apa yang dia mau, saya mau balik," kata Habib Rizieq,
Tidak terdengar dengan jelas omongan petugas menanggapi
Habib Rizieq. Namun terdengar suara Habib Rizieq yang meninggi yang meminta
petugas tidak ikut campur dan menyebut dirinya ingin meninggalkan ruangan dan
kembali ke sel.
Baca Juga:
Polisi Semburkan Gas Air Mata, Massa Pendukung Rizieq Kocar Kacir
"Saya mau balik ke sel, anda jangan ikut campur ini urusan
hukum. Anda berdasarkan hukum apa saya mau tahu, saya menyatakan keluar Anda
jangan paksa ini hak saya. Saya sudah selesai, saya mau balik ke sel, ini hak
saya," kata Habib Rizieq.
"Nanti besok biar pengacara besok ketemu Kasubdit
memberi surat remi diproses, besok pengacara akan datang. Ini Aziz, besok akan
datang bawa surat gimana baiknya hakim. Saya punya hak terdakwa, ini masalah
hukum pengadilan polisi nggak boleh ikut campur lagi. terima kasih saya mau
balik ke sel, assalamualaikum," sambungnya.
Di sela-sela perdebatan Habib Rizieq dengan petugas itulah,
tampak Novel Bamukmin menunjuk-nunjuk hakim, jaksa, dan layar. Dengan nada
tinggi, Novel Bamukmin protes kenapa layar Habib Rizieq dimatikan.
Baca Juga:
Pengacara Rizieq: Peringatan Nuzulul Quran di Rutan Bukan Acara Heboh
"Kenapa ada suara tidak ada gambar Habib Rizieq sementara
ini semua ada, kenapa ini diputus, kenapa? Kenapa ini diputus," ujar Novel
Bamukmin.
"Kenapa dimatiin?" lanjut Novel Bamukmin dengan
nada tinggi.
Hakim ketua Khadwanto kemudian meminta Novel Bamukmin keluar
lantaran sudah menyatakan walk out. "Saudara meninggalkan ruang sidang
karena Saudara menyatakan walk out, silakan. Kalau tidak akan menggunakan
haknya silakan," tegas Hakim.