Dihubungi usai persidangan, Novel mengaku tak terima
lantaran layar Habib Rizieq dimatikan. Padahal, kata dia, saat itu Habib Rizieq
tengah berdebat dengan petugas kepolisian yang meminta kliennya tetap di
tempat.
"Nah, pas saya keluar, saya ngamuk, karena Habib Rizieq
diintervensi, jadi ketika kita walk out Habib Rizieq juga walk out. Nah, ketika
Habib Rizieq walk out itu dihalang-halangi oleh polisi, kalau saya lihat saya
duga ada pemaksaan agar Habib Rizieq tetap di situ, itu nggak boleh, itu hak
terdakwa," kata Novel ketika dihubungi, Selasa (16/3/2021).
Baca Juga:
Polisi Semburkan Gas Air Mata, Massa Pendukung Rizieq Kocar Kacir
"Habib Rizieq marah-marah kan, ketika marah-marah
dimatiin layarnya, nah saya ngamuk di situ, saya bilang nyalain, ini perbuatan
zalim, saya nggak terima layar Habib Rizieq dimatiin, ada apa dengan Habib
Rizieq nih, ini terjadi intervensi, intimidasi, saya ngamuk. Makanya saya marah
banget itu klien saya, nggak boleh hak-haknya terzalimi, kami ini pengacara
mendampingi agar hak-haknya itu terpenuhi," tuturnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.