Ini sama
sekali sesat pikir yang akut (gawat darurat), bahkan mungkin sudah kronis
(menahun) lantaran dipelihara terus.
Kesesatan
relevansi adalah jenis yang sering dipakai untuk propaganda kebohongan.
Baca Juga:
Novel Baswedan: Jokowi Harus Pilih Calon Pansel dan Dewan Pengawas KPK Berkualitas
Bisa
lantaran kesesatan karena komposisi dan divisi, atau jenis argumentum ad ignoratiam (argumen dari ketidaktahuan).
Isu TKA
China ini jelas terkait soal kontrak kerja (proyek) yang
sudah disepakati kedua negara.
Prosedur
kesehatan (prokes) yang ketat pun diberlakukan agar para pekerja China yang jumlahnya terbatas serta ketat terkendali ini
bisa masuk ke proyek-proyek yang mesti segera mereka kerjakan sesuai jadwal
yang ada di kontrak.
Baca Juga:
Firli Mengundurkan Diri dari KPK, Novel Baswedan: Bakal Jadi Pola Jahat
Jelas
jumlah TKA China ini
tidaklah masif dan sangat bisa dikendalikan, baik oleh dinas maupun oleh
perusahaan.
Mereka
bukan mau mudik atau pelesiran.
Mereka
semua itu terintegrasi dalam kontrak kerja proyek pembangunan yang sudah
disepakati. Itu saja.