Tentu
saja bintang lapangan di pihak yang gagal tes adalah Novel Baswedan.
Figur
yang memang kontroversial di lingkungan KPK.
Baca Juga:
Novel Baswedan: Jokowi Harus Pilih Calon Pansel dan Dewan Pengawas KPK Berkualitas
Ditengarai
banyak kalangan yang curiga padanya soal "perlindungannya" terhadap
"saudaranya" di Balai Kota.
Sehingga
dengan dinonaktifkannya Novel Baswedan banyak pihak yang berharap agar Anies
Baswedan bisa segera ditangkap lantaran sudah tidak punya "pelindung" di KPK.
Ini juga
pemikiran yang agak sumir sebetulnya.
Baca Juga:
Firli Mengundurkan Diri dari KPK, Novel Baswedan: Bakal Jadi Pola Jahat
Lantaran
apalah peran seorang Novel Baswedan (polisi kelas bawahan) yang jadi penyidik
KPK yang de-facto (serta de-jure) juga cuma bawahan Firli Bahuri
(seorang Jenderal polisi) yang jadi Ketua KPK?
Lalu,
bagaimana ceritanya seorang Novel Baswedan bisa (mampu) "melindungi" penguasa
Balai Kota, Anies Baswedan?
Ya,
tentu saja kita juga mengerti dan paham betul bahwa banyak sekali pihak yang
sudah sebal, atau bahkan muak dengan gaya atau cara (kebijakan) Anies Baswedan
mengelola APBD DKI Jakarta.