WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sekjen PDIP sekaligus terdakwa dugaan suap dan perintangan penyidikan pengurusan PAW Harun Masiku, Hasto Kristiyanto irit bicara soal 'perintah ibu' dalam rekaman percakapan antara Eks Komisioner Bawaslu Agustiani Tio Fridelina dengan Eks Kader PDIP Saeful Bahri.
"Nanti, kita lihat," kata Hasto di sela-sela persidangan di PN Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (24/4), melansir CNN Indonesia.
Baca Juga:
Jejak 'Perintah Ibu' dalam Skandal PAW Harun Masiku Terungkap di Persidangan
Sementara itu, pengacara Hasto, Ronny Talapessy mengklaim apa yang dikatakan Saeful Bahri soal 'perintah ibu' tersebut hanya sekadar mencatut tanpa dasar.
Ia menyebut Saeful Bahri memiliki kebiasaan mencatut nama seseorang sebagaimana yang sering diungkapkan oleh Agustiani Tio.
"Itulah yang kita sebut mencatut nama. Mencatut nama. Sering mencatut-mencatut nama. Kan itu keterangan berdiri sendiri. Kan terbukti. Tadi saudari Tio menyampaikan saudara Saeful ini kebiasaannya adalah membawa nama orang. Dan itu sudah terbukti," kata Ronny.
Baca Juga:
Alur Kasus Pemecatan Tia Rahmania hingga Gugatan Dikabulkan PN Jakpus
Ronny berharap perkataan 'perintah ibu' tersebut tidak digiring seolah-olah berkaitan dengan perintah pimpinan partai PDIP.
Ia mengklaim sosok 'ibu' yang dikatakan Saeful Bahri bukan merujuk kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Jadi menurut saya janganlah kita framing-framing bahwa seolah-olah ini sudah terkait dengan pimpinan-pimpinan partai. Ini adalah perintah dari partai. Secara organisasi, ya, karena menjalankan putusan dari Mahkamah Agung. Itu klir," jelas dia.