Ia mengaku berkenalan dan berpacaran dengan Bripda FPB ketika bertugas di Polres Rote Ndao. Karena sudah serius, mereka menikah dinas melalui sidang BP4R di Polres Rote Ndao pada 10 Oktober 2015 dan dilanjutkan dengan acara peminangan pada 4 Desember 2015.
Mereka berencana akan menikah pada akhir bulan Desember 2015 atau awal tahun 2016. Walau belum menikah sah, mereka sudah tinggal bersama dan memiliki dua orang anak. Janji menikah tinggal janji, karena Bripda FPB tidak pernah menepati janji, hingga pindah tugas pada tahun 2019 ke Polda NTT.
Baca Juga:
DKPP Panggil Deddy Mahendra Desta Terkait Dugaan Pelanggaran Kode Etik KPU
Sebagai calon istri, RW pun memilih tidak lagi bekerja sebagai perawat karena mengasuh dua orang anaknya. Dia ikut Bripda FPB ke Kupang dan mengelola bisnis kecil-kecilan.
Pada awal 2020, Bripda FPB pindah tugas ke Polres Sabu Raijua. Karena ada usaha, RW pun tinggal di Kupang bersama orang tua Bripda FPB. "Awal-awal dia tugas ke Sabu Raijua, dia masih menafkahi saya dan kirim uang bulanan," tandas RW.
Namun sejak Juni 2020, Bripda FPB tidak lagi mengirim uang bulanan. Dia juga tidak pernah berkirim kabar. Bahkan nomor handphone RW diblokir.
RW juga sudah mendapat kabar kalau Bripda FPB sudah menjalin hubungan dengan WK. Dia mencoba mengirim DM ke salah satu akun medsos milik WK. Perempuan itu malah mencaci-makinya dan menanyakan surat atau akta nikah sah.
Baca Juga:
DKPP Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Kode Etik Terhadap Ketua KPU
Oktober 2020, RW bersurat ke Kapolda NTT untuk mengadukan nasibnya dan perbuatan Bripda FPB. Mereka sempat dipertemukan di Propam Polda NTT.
Saat itu, Bripda FPB bersikeras enggan melanjutkan hubungan dengan RW karena sudah tidak memiliki rasa cinta. Dia juga meminta anak sulung mereka untuk ikut bersamanya, sehingga anak itu kini tinggal bersama orang tua Bripda FPB di Takari, Kabupaten Kupang.
"Anak saya yang perempuan sudah diambil dan dibaptis oleh orang tua Bripda FPB tanpa sepengetahuan saya sebagai ibunya. Saat ini saya merawat anak kedua saya yang laki-laki," ujar RW.