“Iya lah (keberatan). Orang enggak ada yang maksa, enggak ada yang buka rahasia. Rahasia apa yang dibuka? Kan memang skincare-nya memang tidak ber-BPOM,” tuturnya.
Ia pun menyerahkan sepenuhnya langkah hukum berikutnya kepada kuasa hukumnya. “Ya tapi kita hargai aja keputusan dari hakim. Setelah ini ada upaya dari kuasa hukum, entahlah saya ikut saja. Kan masih ada banding, kasasi, PK (peninjauan kembali),” kata Nikita.
Baca Juga:
Vadel Badjideh Divonis 9 Tahun Penjara, Ibunya Syok dan Nyaris Ambruk
Kasus yang menjerat Nikita Mirzani ini berawal dari unggahan akun TikTok @dokterdetektif milik Samira pada Rabu (9/10/2024), yang mengulas kandungan produk kecantikan Glafidsya milik Reza Gladys.
Dalam video itu, Samira menyebut serum vitamin C booster milik Glafidsya tidak sesuai klaim dan harganya tidak sepadan dengan kualitasnya.
Dua hari kemudian, Samira kembali mengulas lima produk lain dari merek yang sama, termasuk sabun wajah, serum, dan krim malam. Ia bahkan mengajak publik berhenti membeli produk tersebut dan meminta Reza untuk meminta maaf secara terbuka.
Baca Juga:
Sidang Ricuh, Nikita Mirzani Tunjuk Jaksa Sambil Joget di Ruang Pengadilan
Reza pun memenuhi permintaan itu dengan mengunggah video permintaan maaf. Namun tak lama kemudian, Nikita Mirzani muncul dan menambah panas situasi dengan melakukan siaran langsung di akun TikTok-nya, @nikihuruhara.
Dalam siaran itu, ia menuding produk Glafidsya berpotensi menyebabkan kanker kulit dan mengajak warganet memboikot produk tersebut.
Tak berhenti di sana, seminggu kemudian seorang dokter bernama Oky diduga memprovokasi Reza agar memberikan uang kepada Nikita agar berhenti menjelek-jelekkan produknya.