"Itu nanti kita lihat tanggal 25, kalau kita berencana tentunya (Widya Andescha) pasti hadir," ujarnya.
Kendati demikian, tim Kuasa Hukum dari principal Yayasan Infinity Training Center, Saud Susanto mengungkapkan, apa yang disampaikan para pihak di mediasi kali ini bahwa tergugat utama Widya Andescha akan terus berusaha untuk merealisasikan apa yang dijanjikan.
Baca Juga:
Mediasi Principal dan Widya Andescha Belum Ada Hasil, Sidang Dilanjutkan 4 Juli
Bahkan di mediasi sebelumnya, bahwa ada upaya konkrit yang akan diberikan berupa angka-angka dalam proses nantinya mencapai kesepakatan.
"Tapi, kami dari kuasa penggugat ya sangat menyayangkan lah apa yang menjadi harapan kami. Sesungguhnya di luar ekspektasi kami, bahwa pihak si-tergugat tidak hadir di mediasi selama dua kali dan kami pun menyampaikan silahkan saja, kalau memang kalian akan merealisasikan apa yang menjadi janjinya di dua pekan," ungkap Saud yang didampingi Suriantama Nasution usai media kepada media di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.
Melalui kuasanya (Widya Andescha), Saud menyatakan terlebih dahulu kepada tergugat utama bahwa irah-irah dalam mediasi itu kan iktikad baik.
Baca Juga:
Tak Kunjung Diberangkatkan, Ratusan Calon PMI Minta Widya Andescha Kembalikan Uang
"Lah bentuk dari iktikad baik itu kan adalah angka. Angkanya berapa, sumbernya dari mana, kapan waktunya, dan berapa lama akan diberikan," tanyanya.
"Ya, mereka akan menyampaikan terlebih dahulu draft ataupun angka-angka yang diberikan kepada kami sebelum di tanggal (25/07). Nah itu masalah sumber berapapun yang akan diberikan," sambungnya.
Kemudian, menurut Saud bahwa mediasi hari ini seharusnya terakhir, dikarenakan posisinya ada upaya, maka dilanjutkan berikutnya. Sehingga pihaknya pun sepakat dengan Hakim Mediator untuk diperpanjang sesuai dengan aturan yang berlaku.