Untuk memastikan keamanan logistik di desa tersebut, tanggung jawabnya diserahkan langsung kepada Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa dan pemerintah desa Penutuk. Mereka telah menyiapkan ruang khusus untuk menyimpan logistik pemilu.
Desa Penutuk memiliki populasi sebanyak 3.000 jiwa, dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 2.035 jiwa. Sebanyak 80 persen dari penduduk Desa Penutuk bekerja sebagai petani lada putih, karet, dan sawit, sementara sisanya adalah nelayan.
Baca Juga:
Poin-Poin Alasan MK Hapus Presidential Threshold dan Dampaknya bagi Demokrasi
Pemerintah desa telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk datang ke TPS pada tanggal 14 Februari mendatang dan menggunakan hak pilih mereka untuk memilih presiden dan anggota legislatif sesuai dengan nurani masing-masing.
Warga yang memiliki pilihan politik yang berbeda diingatkan untuk tetap menjaga solidaritas, menjalin silaturahmi, dan saling menjaga situasi agar tetap aman selama pelaksanaan pesta demokrasi ini.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.